Tanggal 18 September 2010 adalah hari yang tak terlupakan, karna disinilah dimulainya, awalnya, asal muasalnya... apaan coba...???... :)

he..he..., ya hari itu adalah hari Lamaran dan Pertunangan, persiapan yang singkat... ala dayak modern... he..he.. harus berburu Mandau dengan hiasan tulang-belulang... kemudian dihias, dibungkus, di ikat.. di macam-macamin supaya mempesona kelihatannya... hmmm, istilah yang gak cocok sbenarnya untuk mandau.. he... selain itu berbagai macam seserahan juga dipersiapkan, dibuat sendiri dan dihias oleh tangan ibunda tercinta... weeeesssss... biasalah, hobi bikin keterampilan, hasta karya dsb.... he..

Tapi yang paling luar biasa, sebelum berangkat ke rumah pihak perempuan, saya dari pihak laki-laki menyatakan dengan ini, bahwa sesungguhnya... he... maksudnya sebelum berangkat keluarga pada ngumpul, om, tante, sepupu-sepupu yang sangat antusias (soalnya satu-satunya sepupu laki-laki tertua kedua yang belum nikah...), suasana di rumah semakin ramai ditambah ejekan olokan,, gurauan, hinaan, makian.. dari para sepupu... maaf, gak ada segitunya.. cukup sampe gurauan aja.. he..he..

yang jelas acara berjalan mantap, singkat padat dan bermakna, hmmm... dan yang menarik adalah acara seserahan yang diantar oleh sepupu-sepupu mulai dari baju, sepatu, kosmetik, selimut dsb.. tapi yang utama adalah Mandau dan cincin tunangan... he...

Yang jelas, dan yang pasti dan yang dimaksudkan dari awal adalah, Tunangan menjadi keputusan kami untuk menandakan keseriusan hubungan yang sudah serius, ikatan antar kami berdua dan dua keluarga pra pernikahan, dan inilah awal dari rancangan selanjutnya, yang menyita perhatian, menyita waktu, tenaga dan pikiran kami, jiwa dan raga... yaitu the next level.. PERNIKAHAN.